Hai guys. Dengan gw Alvi. Siapa bilang membangun rumah tangga harmonis harus dimulai dari hal besar, seperti liburan ke Eropa atau membelikan istri tas branded? Eits, tunggu dulu. Terkadang, yang kecil-kecil justru lebih berharga. Seperti ucapan “terima kasih,” atau sekedar membawa pulang konsumsi meeting karena menunya adalah kesukaan istri.
Kebiasaan baik dalam rumah tangga nggak harus ribet. Yang penting konsisten, tulus, dan ya... nggak usah banyak drama ala sinetron yang tayang setiap jam 7 malam.
Kebahagiaan dalam rumah tangga tidak bergantung pada hal besar yang sesekali terjadi, tapi pada hal-hal kecil yang dilakukan dengan cinta setiap hari. — Stephen R. Covey
Oh iya, kamu bisa juga baca artikel sebelumnya yang berjudul mengatasi konflik rumah tangga dengan bijak karena topiknya juga masih tentang rumah tangga.
1. Sarapan Bersama: Nasi Goreng dan Obrolan Ringan
Sarapan bareng itu bukan soal menu mewah. Bahkan mie rebus dengan dua butir telur dan cabe potong pun sah-sah saja (asal air rebusannya, kata istri gw, jangan di jadikan kuah aja). Yang penting, ada momen berbicara: “Hari ini kerjaannya banyak gak?” atau “Tadi malam kamu ngorok pakai nada dasar apa?”
Waktu bersama keluarga saat makan adalah momen kecil yang menciptakan ikatan besar. — Unknown
Momen sarapan ini bisa jadi waktu terbaik membangun kedekatan. Nggak perlu lama-lama, cukup lima belas menit tanpa gadget. Kalian pasangan yang sama - sama pekerja jadi setiap pagi gak ada waktu untuk sarapan? Tenang, ngobrol saat makan malam juga seru kok.
2. Ucapkan Kata Ajaib: Terima Kasih dan Maaf
Banyak rumah tangga yang rusak bukan karena masalah besar, tapi karena gengsi bilang “maaf” dan “terima kasih.” Padahal dua kata ini seperti bumbu dapur—kecil, tapi kalau nggak ada, hambar!
Words are free. It's how you use them that may cost you. — KushandWizdom
Coba mulai dari yang sederhana:
- “Makasih ya udah nyiapin baju kerja.”
- “Maaf tadi sempat ngomel gara-gara odol habis.”
Tuh kan, adem banget rasanya. Berasa ada AC 2 PK di dalam hati. Wkwk.
3. Waktu Berkualitas: Nonton Drama Korea Bareng (Walau Hanya Satu Orang yang Fokus)
Luangkan waktu buat aktivitas ringan. Nonton film, main kartu, atau sekadar duduk-duduk sambil gosipin janda rumah sebelah yang hobi pulang tengah malam naik skateboard. (eh, jangan deh kalo bergosip).
The best gift you can give someone is your time. Because when you give your time, you are giving a portion of your life that you will never get back. — Rick Warren
Kegiatan bareng itu penting. Karena sering kali yang membuat hubungan menjauh bukan karena pertengkaran, tapi karena jarang saling berbagi waktu dan cerita.
Dan kalau kalian nonton drama Korea bareng, pastikan tidak ada yang tidur di episode 1, terus bangun di episode 8, lalu bertanya, “Ini cowok siapa sih?”
Btw, gw dan istri baru aja mulai nonton Series Netflix yang judulnya When Life Gives You Tangerines. Rasanya pengen banget nonton berdua. Terus istri ngasih rekomendasi series itu. Yaudah ngikut aja dah.
4. Bekerja Sama Urus Rumah
Jangan biarkan satu orang yang urus segalanya. Bagi tugas rumah tangga itu bukan berarti membagi beban, tapi berbagi cinta (ceileh).
Marriage is not 50-50. It’s 100-100. It’s not splitting everything in half, but giving everything you've got. — Dave Willis
Kalau istri lagi nyuci, suami bisa bantu jagain anak atau cuci piring. Kalau suami lagi kerja lembur, istri bisa masakin cemilan. Tapi jangan di balik ya. Kalo istri lagi ngerjain lemburan, para suami jangan ngide masakin cemilan. Bisa perang kalo istri lagi capek-capek terus liat dapur berceceran minyak goreng.
5. Tumbuhkan Kebiasaan Sehat dan Sadar Lingkungan
Mulai dari hal kecil:
- Cuci tangan sebelum makan
- Pilah sampah
- Gak buang plastik sembarangan
Don’t judge each day by the harvest you reap but by the seeds that you plant. — Robert Louis Stevenson
Saran dari gw dan istri, jangan bakar sampah di depan rumah.—itu bukan ramah lingkungan, itu cari perkara. Istri gw suka kesel banget kalo tiba-tiba ada aroma bakaran sampah. Iya sih gw juga setuju kalo bakar sampah itu mencemari udara banget.
Kebiasaan sehat ini ngajarin anak-anak juga buat peduli sama sekitar, bukan cuma peduli ketika WiFi tiba-tiba lemot.
6. Jangan Lupa Tertawa Bersama
Rumah tangga yang baik bukan yang bebas masalah, tapi yang bisa ketawa bareng walau sedang banyak cicilan. Tertawa itu perekat yang luar biasa. Apalagi kalau bisa saling ledek dengan cinta tanpa bikin baper. Btw, ledek-ledekan soal mantan boleh gak sih? haha.
Contohnya:
- Istri: “Gaji kamu kemarin udah habis ya?”
- Suami: “Nggak kok, masih utuh... Soalnya aku pake kartu kamu terus dari kemaren.”
Penutup: Mulai dari Sekarang, Mulai dari Kamu
Kebiasaan baik nggak lahir dari rencana besar yang ditunda-tunda. Tapi dari satu tindakan kecil yang kamu lakukan hari ini.
Little things make big days. — Isabel Marant
Bahkan ucapan “kamu capek ya, sini aku pijitin” bisa jadi titik balik hubungan kalian.
Coba mulai memberikan pelayanan-pelayanan kecil ke pasangan kamu seperti nawarin pijit dan kopi karena itu sangat bisa menjadi penetral pikiran pasanganmu yang bisa jadi dia memendam rasa kesal karena tadi pagi ada yang ninggalin handuk basah di kasur.
Jadi, mari dimulai dari sekarang. Karena rumah yang nyaman bukan cuma soal desain interior, tapi juga soal isi hati dan kebiasaan kecil yang dirawat tiap hari.
Salam hangat,
-Alvi-
Komentar
Posting Komentar