Langsung ke konten utama
Selamat datang di Catatan Alvi - Sebuah jejak pemikiran. Karena saya mulai mudah lupa.

Belajar Menjadi Suami Yang Baik untuk Keluarga Harmonis

Menjadi suami adalah tantangan yang penuh makna. Setiap laki-laki bisa menciptakan rumah tangga yang penuh cinta dan kebahagiaan. Gw yakin, peran suami lebih dari sekedar mencari nafkah. Suami harus menjadi pembentuk fondasi kasih sayang yang kuat 1 . Komunikasi sangat penting dalam hubungan. 65% pasangan setuju, komunikasi yang baik membuat rumah tangga harmonis 1 . Belajar menjadi suami yang baik berarti belajar mendengarkan dan berbagi. Perjalanan menjadi suami yang baik sangat sangat sangat tidak mudah. Sengaja gw kasih penekanan karena gw betul - betul mengalaminya. Tapi, dengan komitmen, kita para suami bisa terus belajar dan berkembang bersama pasangan. Setiap tantangan adalah kesempatan untuk memperkuat ikatan cinta dan saling pengertian dalam keluarga. Poin Utama Komunikasi adalah fondasi hubungan yang kuat Suami berperan aktif dalam membangun keluarga harmonis Empati dan dukungan adalah kunci keberhasilan pernikahan Belajar menjadi suami yang baik adalah proses berk...

Happy Birthday Istriku

Hai guys. Dengan gw Alvi. Kalimat di hari ini yang gw ulang - ulang adalah "Happy Birthday Istriku." Tentunya karena hari ini doi ultah. Gak mungkin kan lagi gak ulang tahun tapi di ucapin "Happy Birthday Istriku"? Yang ada gw di kira keceplosan mau ngucapin ke orang lain.

Happy Birthday Istriku

Kemarin Senin selama di kantor gw sudah menyusun rencana gimana caranya gw bisa ngasih surprise kecil - kecilan ke Ledy. Cukup dilema karena gw jarang banget gak bareng Ledy kecuali ketika jam kerja sehingga susah untuk cari waktu untuk cari sesuatu tanpa sepengetahuan doi, sedangkan gw tau seeffort apapun gw untuk ngasih kejutan pasti gak akan bisa bikin Ledy benar - benar terkejut karena dia pasti curiga. Haha. Jadi yaudahlah yang penting usaha aja dulu.

Pulang kantor seperti biasa gw jemput Ledy di stasiun LRT lalu lanjut pulang ke rumah. Gak mungkin gw udah beli cake karena ultahnya masih jam 12 malam dan cake pasti rusak kalo gak di kulkas. Untungnya kebetulan gw ada zoom meeting sama calon client jadi gw pake momen itu untuk cari kesempatan ke luar rumah tanpa ngajak Ledy. Pokoknya gw ijin ke Ledy untuk online meeting di JCo terdekat. Babibu babibu pokoknya sempat di tanya kenapa gak di rumah aja tapi ya gw cari - cari alasan aja supaya bisa di luar. Akhirnya di bolehin dan berangkatlah ke lokasi.

Online meeting jam 19.30 dan selesai jam 20.30. Setelah itu gw sempatkan untuk mengelilingi mall sambil cari - cari kado. Sayangnya gw gak menemukan yang bisa di beli. Jadi gw putuskan untuk kado menyusul dan harus bergegas cari cake sebelum toko pada tutup. Gw langsung cek di google maps lokasi toko kue yang masih buka dan langsung kesana. Dapet lah di Harvest dan gw beli cake kecil supaya gw gak repot nyiapinnya nanti. Lagi pula kalo beli yang besar takut mubazir juga kan. Cake sudah siap, gw masuk ke mobil yang masih ada di depan toko dan memasang lilin pada kua supaya ketika jam 00.00 nanti gw tinggal ambil cake di mobil dan nyalain lilinnya terus bawa masuk ke rumah. Skenario siap, oke gw otw pulang dan sampai di rumah sekitar jam 10 malam.

Sampai di rumah ya ngobrol - ngobrol soal jadi meeting online sama calon client. Ledy sempat curiga kalo gw sebenernya udah selesai jam 8an tapi habis itu cari - cari kado. Sebenernya emang bener sih. Tapi gak mungkin kan gw gak ngeles-ngeles yang sebenernya gak guna juga. Hahaha. 2 Jam yang seharusnya berasa singkat kalo sambil scrolling ternyata jadi berasa lama karena gw nunggu Ledy kok gak tidur - tidur. Giliran udah tidur eh keliatan gak pules. Ini sih gw mau turun dari kasur aja pasti udah bikin doi bangun. Sekitar jam 23.45 gw pup dulu biar ada jarak antara waktu gw turun dari kasur sama waktu gw ambil kue di mobil. Kalo abis turun dari kasur langsung ada suara alarm mobil kan jadi ketauan banget kalo gw lagi nyiapin sesuatu. Walaupun 100% ketauan tapi ya skenario gak boleh berubah dong. Untungnya kebetulan waktu itu gw beneran kebelet pup. Kalo gak kan gabut banget gw pura - pura pup di toilet 15 menit.

Sekitar pukul 00.00 tepat ketika memasuki 26 November 2024, setelah pup gw langsung ke mobil, keluarin kue dari boxnya, nyalain lilin lalu bawa masuk ke rumah. Habis itu matiin lampu baru gw bangunin Ledy pake nyanyian Happy Birthday yang sumbang banget. hahaha.

Ternyata bener guys kalo Ledy udah tau gw akan kasih surprise. Untungnya dia tetep pura - pura tidur biar gw gak ribet - ribet banget babibu-babibunya. Kira - kira seperti ini lah momen ketika gw ngasih surprise ulang tahun.

Karena semalam gw gak berhasil nemu kado yang cocok untuk Ledy jadi hari ini pulang kantor, masih di hari ulang tahun istri gw, gw ajak Ledy sepulang kantor pergi ke Mall untuk dia pilih sendiri kado yang dia suka. Untungnya dia milih kado yang masih ramah di kantong. wkwkwk.

Ya begitulah kira - kira cerita yang pengen gw bagikan dan tinggalkan di blog ini. Thank you banget yang udah nyempetin baca. Semoga sedikit terhibur atau terinspirasi.

Sekali lagi gw mau ngucapin "Happy Birthday Istriku" Semoga semakin di kuatkan dalam menghadapi lika liku turun naik kehidupan rumah tangga kita. Apa lagi di usia kandungan yang sudah 6 bulan ini semoga di beri kesehatan sampai nanti anak kita bisa lahir dengan normal dan sempurna.

Untuk saat ini sampai 12 Desember nanti umur kita jadi seakan ada jarak 1 tahun. Tapi nanti 13 Desember akan aku samakan lagi umur kita. hahaha.

Salam hangat,

-Alvi-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku, Pikiranku, Perasaanku

Hai guys. Dengan gw Alvi. Pernah nggak sih merasa emosi banget terus melakukan sesuatu terus ujung-ujungnya nyesel karena nggak mikir panjang untuk melakukan hal tersebut? Atau, pernah gak tiba-tiba bikin keputusan cuma gara-gara terpengaruh omongan orang lain? Kalau iya, kamu nggak sendirian. Sebenarnya itu wajar. Tapi kita juga harus tau kalau itu adalah sesuatu yang salah. Gw akan mulai dengan sebuah pertanyaan "Siapakah aku?" Jawaban sederhananya, aku adalah pemilik semua yang aku miliki. Pikiranku, perasaanku dan tubuhku adalah milikku. Artinya aku bukanlah pikiranku, perasaanku dan tubuhku. Harusnya aku yang mengendalikan milikku. Jangan sampai milikku yang mengendalikan aku. Kalau aku punya uang artinya jangan sampai uang mengendalikan aku. Semoga sampai sini bisa di pahami ya. Pikiran dan Perasaan Itu Hanya Input Kita sering lupa (Atau bahkan gak tau) kalau pikiran dan perasaan itu harusnya cuma sebagai input buat diri kita (aku), sama selayaknya masukan yang kita ...

40 Pelajaran Hidup di Usia 40 Tahun ala Raditya Dika

Walaupun umur gw sekarang masih 31 tapi tidak ada salahnya belajar dari orang berusia 40 tahun. Apa lagi Raditya Dika adalah idola gw sejak jaman SMP ketika penampilah dia selalu terlihat seperti orang baru bangun tidur. hahaha. Dari 40 poin yang di sampaikan Radit, yang menurut gw paling penting dan gw setuju banget adalah nomor 32. Oke langsung aja 40 Pelajaran Hidup di Usia 40 Tahun ala Raditya Dika yang gw simak dari youtube Raditya Dika. 1-5: Menerima Diri dan Menjaga Kehidupan Sosial 1. Tidak apa-apa menjadi orang aneh Penting banget menjadi diri sendiri dan menerima keunikan kita, meskipun sering dianggap aneh oleh orang lain. Keberanian untuk tampil beda bisa menjadi modal berharga. Ini adalah prinsip yang sudah gw pegang sejak lama. Gw gak pernah ragu untuk di pandang aneh karena pemikiran yang berbeda dari kebanyakan orang. 2. Jangan gosipin orang Hindari pembicaraan yang tidak produktif dan fokus pada hal-hal yang lebih bermanfaat. Ini mengajarkan kita untuk lebih...

[CERPEN] Gus Miftah Gagal Seleksi PPPK Karena Tukang Es Teh

Sebuah Cerpen dari Catatan Alvi. Di sebuah desa bernama Ketapang Sari, Gus Miftah dikenal sebagai tokoh agama yang selalu membawa suasana ceria ke mana pun dia pergi. Ia sering berdakwah di tempat-tempat tak biasa, seperti warung kopi, pasar malam, bahkan di depan gerobak bakso. Karismanya memikat siapa saja, tetapi ada satu kelemahan Gus Miftah: dia kadang suka berbicara terlalu ceplas-ceplos. Hari itu, kabar mengenai seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mulai ramai dibicarakan. Posisi untuk guru agama dibuka, dan Gus Miftah merasa terpanggil. “Insya Allah, ini kesempatan bagus,” ujar Gus Miftah kepada santrinya. “Kalau saya diterima, bisa jadi jalan dakwah yang lebih luas.” Santri-santrinya mendukung penuh. “Tapi Gus,” kata Mukhlas, salah satu santri senior, “kalau ikut seleksi, Gus harus lebih hati-hati bicara. Kadang celetukan Gus bikin orang lain baper.” “Ah, itu kan cuma gaya saya. Santai saja, Mukhlas,” jawab Gus Miftah sambil tersenyum lebar. --- Ha...