Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020
Selamat datang di Catatan Alvi - Sebuah jejak pemikiran. Karena saya mulai mudah lupa.

Bedah Tren Percintaan 2025: Dari Kencan Tradisional sampai Poli‑Pairing, Yuk Introspeksi Bareng Pasangan

Hai guys. Dengan gw Alvi. Hari ini kita bakal ngobrolin sesuatu yang lagi ramai banget di dunia percintaan tahun 2025. Bukan cuma soal siapa yang ngajak jalan duluan atau siapa yang suka ngilang tiba-tiba, tapi lebih dalam lagi—tentang bagaimana tren-tren cinta sekarang bikin kita mikir ulang soal hubungan. Siapin teh hangat dan hati yang terbuka, karena kita bakal bahas ini dengan santai. Apa Jadinya Cinta di Tahun 2025? Image by Ivana Tomášková from Pixabay Kalau dulu cinta itu diungkapkan lewat surat wangi yang dititipkan ke teman sebangku, sekarang cukup dengan emoji hati di WhatsApp, atau soft-launch story bareng seseorang yang "belum tentu pacar". Dunia berubah. Begitu juga cara orang menjalin hubungan. Tahun 2025 membawa banyak tren percintaan baru. Ada yang masih memegang teguh kencan tradisional, ada juga yang mulai menjajaki gaya hubungan modern seperti open relationship atau poli-pairing. Belum lagi istilah-istilah baru seperti ghosting, breadcrumbi...

Surga Di Telapak Kaki Ibu

Berhubung hari ini adalah tanggal 22 Desember yang merupakan peringatan Hari Ibu jadi gue mau sedikit ngomongin sesuatu yang identik dengan sosok ibu. Sesuai dengan judulnya gue mau ngomongin tentang sebuah ungkapan yang sering kita dengar yaitu Surga Di Telapak Kaki Ibu versi pemahaman gue sendiri . Hehe. Gue bold biar gak dihujat para readers. Menurut gue ibu dalam kiasan ini tidak bisa serta merta hanya dikhususkan bagi sosok yang sudah melahirkan kita. Tapi lebih kepada sosok yang berperan sebagai ibu didalam hidup kita. Banyak banget teman – teman kita yang tidak mengenal sosok yang melahirkannya. Entah karena mereka dibuang atau memang ibunya meninggal saat melahirkan mereka. Tapi tentu pada akhirnya mereka akan memiliki sosok ibu yang membesarkan mereka. Entah itu adalah ayah mereka sendiri, saudara atau orang lain yang awalnya bukan siapa – siapa mereka. Menurut gue kiasan Surga Di Telapak Kaki Ibu memiliki arti yang sangat luas yang dimaksudkan untuk menyampaikan nilai...