Hai guys. Dengan gw Alvi. Hari ini kita bakal ngobrolin sesuatu yang lagi ramai banget di dunia percintaan tahun 2025. Bukan cuma soal siapa yang ngajak jalan duluan atau siapa yang suka ngilang tiba-tiba, tapi lebih dalam lagi—tentang bagaimana tren-tren cinta sekarang bikin kita mikir ulang soal hubungan. Siapin teh hangat dan hati yang terbuka, karena kita bakal bahas ini dengan santai. Apa Jadinya Cinta di Tahun 2025? Image by Ivana Tomášková from Pixabay Kalau dulu cinta itu diungkapkan lewat surat wangi yang dititipkan ke teman sebangku, sekarang cukup dengan emoji hati di WhatsApp, atau soft-launch story bareng seseorang yang "belum tentu pacar". Dunia berubah. Begitu juga cara orang menjalin hubungan. Tahun 2025 membawa banyak tren percintaan baru. Ada yang masih memegang teguh kencan tradisional, ada juga yang mulai menjajaki gaya hubungan modern seperti open relationship atau poli-pairing. Belum lagi istilah-istilah baru seperti ghosting, breadcrumbi...
Harapan terbesar dari mayoritas orang yang baru saja di wisuda pastilah mendapatkan pekerjaan. Dan karena gue sudah mulai bekerja sejak gue semester 5 maka harapan terbesar gue setelah wisuda adalah mendapatkan pekerjaan baru yang jauh lebih baik dan sesuai dengan bidang studi kuliah gue. Sebenarnya yang terpenting adalah mencari kerja. Sesuai bidang studi atau tidak itu urusan belakangan. Tapi bukan itu yang akan gue bahas kali ini. Suatu hari sekitar bulan September 2016 gue (bisa dibilang secara tiba – tiba) tertarik untuk melamar pekerjaan di suatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang penyedia listrik yaitu PLN. Alasannya simple. Karena PLN perusahaan besar dan menurut gue disana tempat yang tepat untuk gue bisa memulai karir sebagai seorang akunting. Dan ternyata saat gue cari – cari informasi ternyata perusahaan tersebut sedang membuka lowongan pekerjaan. Tapi syarat yang begitu banyak membuat gue akhirnya berpikir “Ah nanti saja apply-nya. Masih lama ini batas akhirn...